Aku bukan karena aku


Perjalanan ini di mulai, saat aku tidak tahu arah langkah ku, langkah dimana aku harus memiliki dan memilih tujuan hidup yang memang sejatinya adalah hal sederhana yang seharusnya setiap orang miliki. Semua langkah yang kulewati sebelumnya adalah episode yang lebih banyak berputar diluar kendaliku, seolah aku tak punya kendali dan usaha dalam peran ku sebagai manusia yang utuh. Meski begitu, banyak rasa syukur yang aku rasakan atas karunia hidup dan perjalanan yang mungkin saat ini belum aku temukan hal yang membuat aku berfikir "ini aku, oh begini ternyata" atau hal lain yang membuat ku terkesan atas pencapaian hidup yang kulewati, yang mana pikiran-pikiran itu tidak lantas menjadikan hidupku berhenti, dan bernegosiasi sesuai kehendak diri. Garis waktu terus berputar sesuai porosnya, dan hidup terus berjalan sesuai kehendak yang Kuasa. Tidak perduli apa mauku dan apa urusanku. 

Tidak jarang diriku seolah punya jiwa lain dalam tubuhku ini, berdialog dalam pikiran sendiri, mempertanyakan hal-hal nyeleneh bahkan aneh, membuat skenario pertanyaan dan jawaban dari kepala sendiri. Ah entahlah...! ini memang aneh, tapi... aku menikmatinya.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanda Tanya

Rindu