Postingan

Bias

Gambar
Aku mengirim pesan pada diriku sendiri,  tentang keluh kesah, marah, hingga patah tak terarah. Terkadang ku keluhkan semua tentang hidup yang kulewati,  lalu kunasihati diri melalui pesan singkat itu,  seolah aku sedang bercerita dan aku di dengar,  seakan aku di nasihati dan  aku di mengerti.  Aku bercengkrama dengan pikiranku sendiri,  seasik itu dalam lamunan, seramai itu dalam sepi.  Seringkali terlalu nyaman dengan keterasingan.  Hingga aku lupa cara berkomunikasi dengan selain diri.  Semakin asing di tengah dunia yang begitu cepat,  hubungan timbal balik yang bukan dengan seorang diri.  Aku terjebak dalam lamunan yang ramai.  Kisah acak yang terlintas, dialog usang dan skenario nya,  yang tak tersampaikan lewat kata hanya tersimpan dalam ingatan.  Beradu dan satu persatu bermunculan secara acak. Dan lagi, di masa ini lagi.

Rindu

Gambar
Tatkala rindu tak mampu tertunai hanya dengan temu,  Dada terasa sesak kian membiru, Mengenang indah, susah,  hingga haru yang sudah terlewati waktu.  Tatkala rindu yang tak jemu bertamu, mengingat dua sosok raga yang penuh cinta.  Rindu yang hanya tertunai melalui pertemuan di pusara pembaringan, Yang hanya doa-doa yang mampu di panjatkan, Agar senantiasa berada dalam naungan keridhaan Sang Tuan. Anatara sesak dan bahagia,  Sesak, kekita kunci kebahagaian, kunci keberkahan, serta kunci terkabulnya segala doa oleh Sang Tuan, kini tak lagi membersamai ku, Suara penuh harap dan mutiara kata yang tak lupa terucap untuk buah hatimu, tak lagi terdengar yang dulu sayu. Namun...  Bahagia, kala aku tau pulangmu karena sang Penciptamu lebih menyayangi mu dari ku, Ia tuntaskan sedih yang kau rasakan dan takan ada lagi,  Ia sembuhkan sakit yang tak terlihat, yang mungkin tak kau ceritakan  Untuk menemui kebahagiaan yang tak akan ada batas. Kini hanya rindu,...

Aku bukan karena aku

Gambar
Perjalanan ini di mulai, saat aku tidak tahu arah langkah ku, langkah dimana aku harus memiliki dan memilih tujuan hidup yang memang sejatinya adalah hal sederhana yang seharusnya setiap orang miliki. Semua langkah yang kulewati sebelumnya adalah episode yang lebih banyak berputar diluar kendaliku, seolah aku tak punya kendali dan usaha dalam peran ku sebagai manusia yang utuh. Meski begitu, banyak rasa syukur yang aku rasakan atas karunia hidup dan perjalanan yang mungkin saat ini belum aku temukan hal yang membuat aku berfikir "ini aku, oh begini ternyata" atau hal lain yang membuat ku terkesan atas pencapaian hidup yang kulewati, yang mana pikiran-pikiran itu tidak lantas menjadikan hidupku berhenti, dan bernegosiasi sesuai kehendak diri. Garis waktu terus berputar sesuai porosnya, dan hidup terus berjalan sesuai kehendak yang Kuasa. Tidak perduli apa mauku dan apa urusanku.  Tidak jarang diriku seolah punya jiwa lain dalam tubuhku ini, berdialog dalam pikiran sendiri, mem...

Tanda Tanya

Gambar
  Jejak itu kini sudah tidak terlihat Tersapu angin, tersamar karena hujan Jejak itu benar-benar hilang  Sekian kali tertimpa jejak lain Menjadikannya jejak-jejak baru yang tak tentu Aku bukan mencari jejak itu! Hanya saja dulu terlihat, namun kini ternyata sudah pudar   Aku bukan mempertanyakan!    Hanya saja ingin memastikan ternyata jejak itu tak lagi sama Dulu saat jejak itu ada, tidak membuatku ingin tahu sang empunya Ada, hanya sebagai hiasan perjalanan yang siapa saja dapat membuat jejak Dulu jejaknya memang khas, namun bagiku biasa saja Hanya jejak (pikirku) Pada akhirnya terasa berbeda, saat jejak itu tak lagi sama